20100618

KEJAHATAN YAHUDI ISRAEL

Perampokan Terbesar Abad 20 (Kejahatan Yahudi Israel)
Tahukah saudara perampokan terbesar abad 20?
Siapa kawanan rampok tersebut?

Bila mereka merampok?

Adakah yang mendengar teriakan orang yang dirampok?

Apa yang mereka rampok?

Inilah perampokan terbesar itu:

Peta berwarna hijau itu dulunya milik Palestina muslim, sekarang warna hijau itu berubah menjadi putih milik zionis Bani Israel israel Yahudi yang didudukung oleh negara negara Barat.

Sumber: http://deutsche.files.wordpress.com/2007/10/palestine-2disrael-2dloss-2dland-2d1946-2dto-2d2000.jpg
Apa yang kita lakukan bila anda orang Palestina?
Bila kita tetangga Palestina?
Bila kita mengetahui perampokan?
Sebenarnya diamnya banyak penonton adalah restu dan bantuan terbesar bagi para perampok untuk semakin beraksi dalam kejahatannya?
Sekarang, sudah fahamkah kita siapa sebenarnya teroris terbesar dunia beserta para pendukungnya?

JEJAK KEJAHATAN ZIONIS YAHUDI BANI ISRAEL
Pada 3/11/1952 pasukan Bani Israel menduduki negri Khan Yunus dan perkemahan al-Wakalah yang bersebelahan dengannya. Mereka membunuh warga sipil dalam jumlah besar hingga mencapai 275 jiwa.
Pada 5/4/1956 Bani Israel Yahudi itu menghujani Gazza dengan roket hingga menewaskan 56 warga sipil dan meluaki 103 yang lain.
Pada 14/7/1956 atase perdagangan Mesir di Oman dibunuh dengan cara dipasangi ranjau.
Pada 29/10/1956 di sore hari, segerombolan Zionis melakukan pembantaian berdarah di Kafr al-Qasim, yang menelan korban 49 tewas, dan 13 luka-luka.
Pada 12/111956 pasukan Bani Israel itu melancarkan penyerbuan ke kamp pengungsi di Rafah. Mereka memberondongkan peluru ke penghuninya sehingga tewaslah 111 orang yang tidak berdosa.
Pada 13/11/1966 pasukan yahudi Bani Israel menyerang perkampungan al-Samu’ di wilayah al-Khalil, mereka mnghancurkan 125 rumah penduduk dan di antaranya adalah sebuah madrasah, klinik dan masjid, tewaslah18 orang dan terluka 130 orang. Semuanya adalah warga sipil.
Pada 20/12/1967 Pasukan Israel membombardir kamp pengungsi di daerah al-Karamah Yordania yang menewaskan 14 orang, diantaranya adalah seorang guru madrasah dan 3 anak-anak, serta melukai 28 yang lain.
Pada Juni 1967: Israel mencaplok Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai oleh Mesir selama perang. Menurut sensus Israel saat itu, populasi penduduk di Jalur Gaza hanya 380.000 jiwa, dan setengahnya merupakan pengungsi dari Israel. Saat ini, populasi di wilayah seluas 360 km persegi tersebut mencapai 1,5 juta jiwa, dengan jumlah pengungsi beserta keluarganya mencapai 1 juta jiwa.
Pada 15/2/1968 pesawat-pesawat Yahudi membombardir dengan bom Napalm lebih dari 15 desa dan satu kamp pengungsi Palestina di sepanjang sungai Yordania, menewaskan 56 orang dan melukai 82 yang lain.
Pada 28/12/1968 pasukan Yahudi melancarkan serangan udara di atas bandara internasional Beirut, yang menghancurkan 13 pesawat milik penerbangan sipil yang tengah parkir di bandara.
Pada 2/2/1969 pasukan bersenjata Bani Israel menyerang siswi-siswi SMU di Gazza, dan mengenai 90 siswi.
Pada 8/4/1970 pesawat bani Israel menyerang sebuah pabrik di daerah Abu Za’bal Mesir, yang menewaskan 70 pekerja dan melukai 98 yang lain.
Pada 30/2/1976 terjadi pembantaian di kawasan al-Khalil yang menewaskan 6 orang palestina, dan hari itu dikenal dengan yaumul Ardh (hari bumi)
Pada 7/6/1981 14 pesawat tempur Bani Israel menyerang reaktor nuklir Irak di baghdad, dengan menjatuhkan bom seberat 2000 Rithl yang memporak-porandakan rektor tersebut.
Pada 16-18/9/1982 pasukan Bani Israel terlibat pembantaian yang sadis terhadap warga sipil yang tidak bersenjata di kamp shabira dan syatilla sebelah selatan Libanon, yang berlangsung selama 40 jam berturut-turut, menewaskan 3500 jiwa baik laki-laki, perempuan dan anak-anak. Setelah itu PM Israel mengatakan: “Benar, kami memang telah membunuh 3500 hewan yang berjalan di atas dua kaki.”
Desember 1987: Perselisihan di kamp pengungsi Jebaliya memicu pemberontakan/perlawanan warga Palestina, yang berakhir pada tahun 1993. Kelompok militan Islam Hamas merupakan yang pertama kali muncul pada masa-masa awal perlawanan.
13/4/1990 terjadilah pembantaian Masjidil Aqsha yang dilakukan oleh pasukan bani Israel yang membunuh 22 jiwa.
September 2005: Bani Israel menarik pasukannya beserta 8.500 pendatang Yahudi dari Jalur Gaza. Namun, Israel tetap menguasai wilayah udara, perairan di garis pantai, dan perbatasan. Hal ini menyebabkan ahli-ahli hukum Palestina dan beberapa dari Israel menuduh Israel masih menduduki Jalur Gaza.
Juni 2007: Hamas mengambil alih Jalur Gaza dari tangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Juni 2008: Kelompok pejuang Hamas dan Israel sepakat untuk melakukan gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran.
November 2008: Hamas kembali melontarkan roket dan mortir ke wilayah Israel sebagai balasan serangan mendadak yang dilancarkan Israel beberapa saat setelah perjanjian gencatan senjata berakhir.
Dalam tiga tahun terakhir, Israel telah menghancurkan 667 rumah warga Palestina. Lebih parah lagi, sedikitnya 4200 muslimin Palestina telah ditangkap dan dipenjarakan tanpa pengadilan.
Jumlah pengangguran warga Palestina semakin meningkat seiring ditutupnya jalur perhubungan darat oleh militer Israel. Menteri Pertanian Palestina Muhammad Al-Agha mengatakan, “Lebih dari 900.000 pekerja muslim Palestina menjadi pengangguran.”
Selain itu, akibat serangan bertubi-tubi oleh Israel, jumlah petani muslim yang menganggur juga meningkat, mencapai 45.000 petani. Sehingga, sekitar 250.000 ribu keluarga mereka jatuh miskin.
“Para pekerja muslim tidak lagi bekerja di lahan-lahan pertanian atau di pabrik-pabrik karena ditutupnya jalur perhubungan ke tempat pekerjaan tersebut oleh tentara Israel dan adanya serangan bertubi-tubi,” tegas Al-Agha
Beberapa sumber di Palestina menyatakan, Israel kini menerapkan kebijakan baru. Setiap kali ada seorang wanita Palestina yang ingin menjenguk suaminya atau keluarganya di penjara, maka ia harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu dengan melepas pakaian mereka atau dengan istilah lain ditelanjangi.
Di penjara Israel terdapat 12 ribu tahanan dari warga Palestina, mereka dibagi menjadi 11 penjara di Israel. Ratusan dari mereka dilarang untuk dijenguk oleh keluarganya.
Ada satu juta setengah kaum muslimin di Gaza yang dilarang sholat ke Al-AqsaPatutkah ini?
27 Desember 2008: Pesawat-pesawat tempur Israel membombardir Jalur Gaza, dan menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina tewas pada hari pertama penyerangan. Korban tewas hingga Senin mencapai lebih dari 400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta menciderai 1.700 lainnya. Sampai makalah ini ditulis 6 Januari penyerbuan Yahudi melaui udara, darat dan laut terus berlangsung di hadapan mata dunia, tanpa ada yang bisa mencegahnya.


Sekarang …

Siapakah yang lebih pantas disebut Teroris dan para pendukung teroris?
Dengan hanya berdiam diri, kita telah membantu bani Israel untuk melakukan pengrusakan dan kejahatan-kejahatannya!


Sumber:
http://www.khayma.com/internetclinic/images/arm3yh.gif
http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&class=988&Itemclass=38
http://paguyubanpulukadang.forumotion.net/dunia-muslim-f23/jejak-kejahatan-israel-di-jalur-gaza-t964.h
http://www.antara.co.id/arc/2008/12/31/yahudi-di-iran-protes-kejahatan-perang-israel/
http://www.ditox.co.cc/214.html

No comments:

Post a Comment